Menu

Mode Gelap

Daerah

Kunjungi SMPN 1 Kencong, Bupati Fawait Dorong Budaya Literasi dan Kesadaran Usia Kehamilan Ideal


 Kunjungi SMPN 1 Kencong, Bupati Fawait Dorong Budaya Literasi dan Kesadaran Usia Kehamilan Ideal Perbesar

Jember,jejakkasus.site – Kegiatan Bunga Desaku Kecamatan Kencong memasuki hari kedua dengan agenda kunjungan Bupati Jember, Gus Fawait, ke SMPN 1 Kencong. Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyampaikan sejumlah pesan penting yang tidak hanya relevan bagi dunia pendidikan, tetapi juga berkaitan langsung dengan upaya jangka panjang Pemerintah Kabupaten Jember dalam menurunkan angka stunting, AKI (Angka Kematian Ibu), dan AKB (Angka Kematian Bayi).

Di hadapan para siswa, guru, serta jajaran pendidik yang hadir, Bupati Fawait mengaku merasakan kebahagiaan tersendiri karena bertemu dengan sebuah komunitas guru yang tengah mengkampanyekan kegemaran menulis. Menurutnya, gerakan seperti ini harus diperkuat karena membaca dan menulis merupakan fondasi penting dalam membangun generasi yang maju.

“Saya bahagia hari ini melihat ada komunitas guru yang mengkampanyekan menulis dengan senang. Guru saya dulu pernah berkata bahwa jika ingin sukses, kita harus banyak membaca dan harus banyak menulis. Itu yang saya pegang sampai hari ini,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah melalui Dinas terkait akan memberikan dukungan penuh bagi para guru maupun masyarakat yang memiliki minat dan potensi dalam bidang literasi, pengembangan karya tulis, hingga proses kreatif lainnya. Baginya, investasi pada kualitas sumber daya manusia tidak hanya dimulai dari penyediaan sarana, tetapi juga melalui penguatan budaya literasi.

Namun, literasi pesan bukan satu-satunya hal yang digarisbawahi Bupati dalam kunjungan tersebut. Ia juga menyampaikan hasil diskusi dan konsultasi bersama para dokter, baik dokter spesialis kandungan maupun dokter anak, faktor terkait penyebab tingginya stunting dan kematian ibu serta bayi di Jember. Salah satu temuan penting yang disampaikan adalah tinggi angka kehamilan pada usia di bawah 21 tahun. Menurut para tenaga medis, usia ideal untuk hamil adalah antara 21 hingga 35 tahun.

Oleh karena itu, Gus Fawait menjadikan pertemuan dengan para siswa SMP sebagai momentum untuk membuka wawasan sejak dini mengenai pentingnya perencanaan pernikahan dan kehamilan yang matang. “Acara hari ini menjadi ruang bagi kami untuk turun langsung ke sekolah, menyampaikan kiat belajar, sosialisasi program beasiswa, dan yang paling penting mengingatkan bahwa jika kelak menikah dan memiliki anak, usia idealnya adalah 21 sampai 35 tahun. Ini bagian dari upaya jangka panjang kita untuk angka menurunkan stunting serta AKI dan AKB di Kabupaten Jember,” tegasnya.

Kunjungan ini sekaligus menegaskan bahwa program Bunga Desaku bukan hanya sebagai wadah temu warga, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan intervensi langsung yang bersentuhan dengan berbagai aspek pembangunan manusia. Pemerintah Kabupaten Jember berharap melalui pendekatan yang menyentuh langsung generasi muda, pemahaman mengenai kesehatan reproduksi dan literasi dapat tumbuh lebih kuat.

Pewarta: Komaidi.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Kreatifitas Mewarnai Mama Mia Dalamm Rangka Peringatan Hari Ibu

18 December 2025 - 16:19

Realisasi Bahan Pangan Dari Dinas Sosial Bekerja Sama Dengan Badan Urusan Logistik di Desa Paleran

18 December 2025 - 11:53

Polda Prov Bengkulu dan Bupati Gelar, “JELAJAH BERKAH” Di Semidang Lagan Bersama Masyarakat yang Kurang Mampu

18 December 2025 - 09:20

Menteri Kesehatan RI Tinjau Progres Pembangunan Rumah Sakit Umum Bengkulu Tengah

18 December 2025 - 09:05

Wabub Bupati Bengkulu Tengah Kukuhkan Pengurus GOW Masa Bakti 2025-2030

18 December 2025 - 08:57

Meresahkan Warga, Tambang Galian C Ilegal Picu Longsor di Pekon Wates Selatan

17 December 2025 - 15:06

Trending di Daerah