Jember,jejakkasus.site – Serangkaian program Gus’e Menyapa di Kecamatan Balung ditutup dengan menggelar Sholawat Kampoeng. Tepatnya, di Balai Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, pada Senin (8/12/2025) sore.
Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Muspika Kecamatan Balung, serta sejumlah ketua kelompok pengajian di Kecamatan Balung. Terpantau, banyak hal yang disampaikan Bupati Jember, Gus Fawait.
Salah satunya, terkait dengan ajakan untuk melaksanakan imunisasi. Gus Fawait menuturkan bahwa Kabupaten Jember menghadapi tantangan serius dalam program imunisasi anak.
Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten Jember bertekad melakukan upaya masif untuk mengejar target minimal 95 persen. Tujuannya, guna mencapai kekebalan komunitas.

Dalam hal ini, keterlibatan tokoh kunci juga menjadi prioritas. Pemkab Jember tidak bergerak sendiri, di antaranya menggandeng tokoh agama seperti MUI serta organisasi wanita berpengaruh seperti muslimat dan aisyiyah untuk membantu sosialisasi.
“Keterlibatan para ketua pengajian juga diharapkan mampu menepis isu kehalalan dan meyakinkan orang tua,” terangnya. Untuk mengatasi penyebaran informasi palsu, Pemkab Jember memproduksi konten edukasi visual, termasuk video testimoni dari orang tua atau figur publik yang telah merasakan manfaat imunisasi.
Strategi itu dirancang untuk memberikan narasi tandingan yang kredibel dan mudah dicerna masyarakat. Pemkab Jember menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor dan inovasi edukasi adalah kunci untuk mengatasi penolakan dan melindungi seluruh anak di Jember.
Pewarta: Komaidi.






