Menu

Mode Gelap

Daerah

Serap Aspirasi RT/RW di Kencong, Gus Fawait Beri Solusi Persoalan Sampah dan Serum Anti Bisa Ular


 Serap Aspirasi RT/RW di Kencong, Gus Fawait Beri Solusi Persoalan Sampah dan Serum Anti Bisa Ular Perbesar

Jember,jejakkasus.site – Menutup rangkaian Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku) pada hari pertama di Kencong, Bupati Jember, Gus Fawait, mengadakan pertemuan dengan RT/RW se-Kecamatan Kencong.

Bertempat di aula Dira Kencong, Jumat, 21 November 2025, Gus Fawait juga berjumpa dengan BPD kepala desa dan para perangkat desa. Saat ditanya terkait keluhan di wilayahnya, tak sedikit yang mulai menyuarakan aspirasinya.

Suradi Hasan, Ketua RW 09, Dusun Krajan II, Kencong, misalnya. Mudah-mudahan nanti juga cepat penanganannya. Terus terang saja bahwa mayoritas warga Kencong hidup di bantaran sungai,” ungkapnya.

Yang terjadi, Gus, lanjutnya, sungai justru dibuat sasaran untuk membuang sampah sembarangan. “Ini menyakitkan sehingga kalau ini tidak ada upaya untuk mencegah, saya yakin laut kita ini akan menjadi gudang sampah. Mohon, ini darurat, Gus,” tegasnya.

Sejurus kemudian, Gus Fawait langsung merespons. “Memang masih banyak yang berpikir bahwa sungai itu tempat pembuangan sampah. Oleh karena itu, kita perlu atasi bersama,” paparnya.

Namun, bupati berharap ada upaya dari jajaran pemerintahan desa dan kecamatan setempat. “Saya tunggu justru kepala desa nanti punya program itu, nanti OPD kami siap untuk bersinergi. Karena kalau cuman kabupaten, bisa ciuman,” ucapnya.

Lebih dari itu, Gus Fawait berharap, mudah-mudahan Kencong termasuk dalam program Gus Darling tahun ini. Apa itu? Yakni, gerakan untuk Semua Sadar Lingkungan.

“Kami ingin seperti zaman dulu. Zaman dulu itu, Pak, warga itu menanam pohon mangga, pohon buah di setiap depan rumahnya atau belakang rumahnya. Nah, ini ingin saya kembalikan lagi. Untuk apa? Supaya hijau, oksigen kita lebih bagus, dan anak-anak kita tidak kekurangan buah,” ucapnya.

Tak hanya masalah sampah, bupati juga akan memenuhi keluhan warga terkait kurangnya serum anti bisa ular di puskesmas. “Dalam satu bulan, melalui dinas kesehatan, kami akan mengupayakan hal itu,” ulasnya.

Jika dalam satu bulan masih belum ada, Gus Fawait mengimbau agar warga segera melapor ke Wadul Gus’e. “Ingatkan saya melalui saluran Wadul Gus’e ya,” tandasnya.

Pewarta: Komaidi.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah Sidak Harga Bahan Pokok Pastikan Stoke dan Harga Stabil Menjelang Natal Tahun Baru 2026

19 December 2025 - 14:13

Tingkatkan Kapasitas dan Profesional dalam Penyajian Informasi, PWI Benteng Gelar “WORKSHOP JURNALISTIK”

19 December 2025 - 05:06

Kreatifitas Mewarnai Mama Mia Dalamm Rangka Peringatan Hari Ibu

18 December 2025 - 16:19

Realisasi Bahan Pangan Dari Dinas Sosial Bekerja Sama Dengan Badan Urusan Logistik di Desa Paleran

18 December 2025 - 11:53

Polda Prov Bengkulu dan Bupati Gelar, “JELAJAH BERKAH” Di Semidang Lagan Bersama Masyarakat yang Kurang Mampu

18 December 2025 - 09:20

Menteri Kesehatan RI Tinjau Progres Pembangunan Rumah Sakit Umum Bengkulu Tengah

18 December 2025 - 09:05

Trending di Pemerintah